Oleh : Khoiriyah Indrawati, S.Pd
Proses meniru yang dilakukan anak berguna untuk perkembangan otaknya secara obtimal. Orang-orang yang kerap dijadikan model tiruan olehnya adalah orang –orang yang sering berteman dan bermain dengannya, entah itu teman bermain sebaya, saudara sepupu, orang tua, pengasuh, atau bahkan tetangganya.
Anak bisa digambarkan seperti kertas putih bersih yang belum ada isinya. Orang tua dapat mengisinya sehingga anak akan menyerap hal-hal yang baik dan buruk dari lingkungan terdekatnya. Adapun ragam perilaku orang tua yang ditiru oleh anak yaitu :
a. Berkata kasar
Mungkin masih terdengar lucu bila seorang anak menyapa ayahnya dengan nama panggilannya. Tetapi bagaimana jika ia mengeluarkan kata-kata kasar seperti yang diucapkan ayahnya? Ia mungkin tidak faham apa maksudnya, tetapi ia selalu aktif meniru apa yang ia dengar.
b. Kasih sayang
Dengan ini sebaiknya orang tua menunjukkan kepada anaknya tentang kepedulian terhadap keluarga, guru, orang-orang yang tak mampu, tetangga, bahkan terhadap hewan piaraan.Perhatian yang penuh kasih sayang menjadikan anak tumbuh dan berkembang dengan baik secara kognitif dan fisik.
c. Perilaku
Orang tua memberikan contoh kepada anaknya akan perilaku manis terhadap sesama atau orang lain. Seperti berterimakasih, tolong dan maaf ketika berbuat salah. Dan juga perilaku disaat makan bersama keluarga dan orang lain.
d. Berbagi
Orang tua sebaiknya selalu mengajarkan anaknya untuk berbagi kepada sesama sejak kecil.Agar kebiasaan saling berbagi itu masih terbawa.Misal berbagi makanan kepada teman.Berbagi mainan kepada teman, tidak berebut. Dan berikan ia dorongan dan pujian atas apa yang ia lakukan.
e. Makan sehat
Jangan memaksa anak untuk makan sayur sedangkan orang tua sendiri makan-makanan yang enak selain sayur, seharusnya orang tua menyediakan makanan dengan kandungan gizi seimbang dan membiasakan untuk makan bersama mereka.Orang tua juga sebaiknya memperlihatkan ekspresi wajah yang menunjukkan enaknya makanan yang sedang disantap.Untuk menggoda anak agar ikut serta makan bersamanya.
f. Percaya diri
Sebaiknya orang tua mengajarkan anak untuk lebih percaya diri dalam menghadapi sesuatu.Agar anak tidak minder, tidak takut, dan bisa percaya diri, berani mengungkapkan pendapatnya untuk memecahkan masalahnya.
g. Penghargaan terhadap diri sendiri
Orang tua perlu mengajarkan murah hati dan berbagi kepada anak, dan menunjukkan kepada anak bagaimana membedakan batas-batas bagi mereka sendiri.bila orang tua mempunyai sifat penurut , kemungkinan anak juga akan menirukannya.
h. Menghargai orang lain
Sebaiknya orang tua juga mengajarkan anaknya belajar untuk bisa menghargai pendapat orang lain. Agar tidak menjadi sombong.
i. Peduli lingkungan
Masalah lingkungan sudah menjadi isu penting saat ini, dan kerusakan lingkungan sudah parah.Oleh karena itu mengajarkan tentang kepedulian, mencintai, dan memelihara lingkungan sejak dini sangatlah penting.
j. Membaca
Bila orang tua menginginkan anaknya gemar membaca, makan sebagai orang tua juga harus membiasakan untuk membaca di kegiatan sehari-harinya.
Dan masih banyak lagi hal-hal yang dapat ditiru oleh anak-anak. Dari sekian ragam peniruan diatas yang sudah disebutkan pada intinya anak-anak selalu menirukan apa yang sudah diberikan dari orang tua atau guru atau pun dengan cara mereka mendengar. Oleh karena itu jadilah orangtua yang baik dalam berbicara ataupun berperilaku karena orangtua adalah suri tauladan untuk anak serta pendidikan pertama pada anak terletak pada orangtuanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar