Oleh : Ikhwan Kurniawan, S.Pd
Masa Pandemi COVID-19 menjadikan semua orang merubah pola hidupnya dan juga pola berpikirnya. Tetapi tidak semua orang yang mau berubah pola hidup dan pola pikirnya, terutama bagi orang-orang yang sudah pada zona aman dan nyaman. Demikian juga yang dialami oleh pendidik. Dunia pendidikan diguncang di Masa Pandemi COVID-19. Pola belajar yang biasanya dilakukan secara tatap muka langsung di sekolah, kini harus dilakukan dirumah dengan moda daring. Hal ini menuntut pendidik untuk mengubah strategi dan metode belajar dari tatap muka menjadi daring.
Dalam pembelajaran daring tentunya menuntut guru memiliki kemampuan dalam penguasaan IT nya. Pembelajaran daring bisa melalui Whatsapp, Zoom Meeting, Gogle Met, Gogle Class Room, Youtube dan aplikasi-aplikasi yang lainnya. Seiring dengan perjalanan waktu pembelajaran daring ii menjadi biasa, dulunya pendidik dalam pembelajaran jarang sekali menggunakan media berbasis ICT sebagai sarana belajar, kini menjadi semuanya menggunakan media ICT sebagai sarana untuk pembelajaran.
Perubahan strategi pembelajaran tatap muka pada pembelajaran daring memaksa pendidik untuk selalu belajar pengembangan diri dibiangan ICT, hal ini juga seiring dengan kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang pendidik. Keterpaksaan inilah membawa berkah bagi pendidik, dari yang tidak bisa menjadi bisa, dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak paham menjadi paham.
Kemampuan dalam bidang IT seiring dengan perkembangan teknologi yang semakain berkembang pesat. Sedikit kita lengah maka akan ketinggalan sangat jauh. Semua aktivitas sekarang dapat dilakukan dengan mudah dan cepat seiring dengan perkembangan teknologi. Kedepan pendidik harus bisa menguasai IT, siapa yang tidak menguasai IT maka akan ketinggalan dengan yang lainnya. Demikian juga dengan lembaga pendidikan harus siap untuk meningkatkan sarana dan prasarana penunjang pengembangan kemampuan pendidik pada bidang IT. Lembaga pendidikan juga tidak boleh tertinggal dengan perkembangan teknologi, lembaga pendidikan bisa memanfaat perkembangan teknologi ini untuk sarana mengenalkan lembaga dan juga sebagai wadah komunikasi dengan masyarakat umum. Hal ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan media sosial diantaranya Face Book, Instagram, Blogsport dan website. Perkembangan teknologi harus merubah pola piker kita juga dalam penggunaan teknologi tersebut untuk kegiatan pendidikan sehari-hari.